Senin, 02 November 2015

Aku Ingin Mencium Tangan Ibu Lebih Lama



Ibu, ibu, ibu. Ibu, seseorang yang paling berharga dalam kehidupan kita. She is the best for us. Ibulah tempat yang paling baik untuk menyampaikan keluh kesah dari anak-anaknya. Benar bukan? Beliau selalu memberi dukungan, dorongan, senyuman, kasih sayang, dan juga uang untuk keperluan kita. Ibu rela berkorban demi kebahagiaan anak-anaknya. Namun, ingatkah kita akan apa yang telah kita lakukan padanya? Usaha apa yang telah kita lakukan selama ini? Sudahkah kita membuatnya bahagia?
Masya Allah. . Maafkan kami anak-anakmu ini wahai ibuku tersayang. . Terkadang, kita justru merasakan sayangnya ibu ketika kita sudah jauh darinya. Ketika kita yang terbiasa tinggal makan hasil masakan ibu, kini harus memasak sendiri. Ketika capai, lelah, ibu datang denngan senyumannya, bahu dipijat sebagai tanda sayang dari beliau. Tetapi terkadang justru kita tidak pernah menghiraukannya. Barulah, ketika kita jauh darinya, itu semua tidak kita dapatkan. Panggilan, duh anakku sayang, ayo makan dulu, sudah malam ayo segera tidur, dan beribu-ribu pesan sayang dari ibu kita.
Ini nih, buat teman-teman yang menjadi anak kos baru yang belum pernah tinggal terpisah dari orang tua seperti saya. Entah, teman-teman juga merasakannya atau tidak. Tetapi, saya sangat merasakan perbedaannya. Jarang pulang ke rumah. Jarang pula bertemu dengan orang tua, mungkin minimal dua minggu sakali. Hanya suara dari beliaulah yang dapat kita dengar melalui telefon. Itu pun hanya beberapa menit saja, tidak sampai lima jam, tergantung kecukupan pulsa kita. Kita tidak lagi dapat setiap hari mencium tangan ibu ketika hendak pergi beraktivitas. Itulah satu hal yang benar-benar membuat saya sedih ketika akan masuk kuliah tanpa mencium tangan orang tua terlebih dahulu.
All about, saya yakin, orang tua kita pasti selalu mendoakan yang terbaik untuk kita, anaknya. Kasih ibu tidak terhingga sepanjang masa. Itulah, kasih yang sangat tulus dari ibu kita. Ketika hari libur kita belum pulang ke rumah, ibu pasti selalu menanyakan kapan kita bisa pulang, dan lain-lain. Ibu selalu merindukan kita. So, bagi teman-teman yang terkadang berpikiran bahwa ibu tidak merindukan kita, pikiran itu harus di delete all yaa. Kita tidak boleh su’udzan dengan ibu. Dengan cara apapun beliaulah yang paling menyayangi kita. Maka, ketika kita pulang ke rumah, ciumlah tangan beliau dan katakana, “Ibu aku sangat menyayangimu dan selalu merindukanmu . . . . I love you Ibu!

1 komentar:

  1. online casino slots & games - Kadangpintar
    Play now 1xbet top online casino games including 온카지노 slots, septcasino video poker, blackjack, roulette & more at KADANGPintar! Situs Judi Slot Online Terlengkap (TopTrend),

    BalasHapus