Senin, 12 Oktober 2015

Tantangan dan Peluang Remaja Masjid



Assalamualaikum wr.wb
Kepada yang terhormat dewan juri dan seluruh peserta lomba dai yang dirahmati Allah.
Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga pada siang hari ini kita dapat berkumpul di gedung yang barokah, in sya Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad Saw. 


`Hadirin rahimakumullah. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan ceramah yang berjudul “Tantangan dan Peluang Remaja Masjid Masa Kini”. Telah sadar atau sengaja tidak disadari, kaum remaja kita, generasi muda Indonesia, terutama remaja muslim sedang dijajah oleh tawaran dunia masa kini. Banyak remaja yang terpedaya dengan segala hal yang ditawarkan dunia. Ada banyak hal tentunya, fasilitas dan kenyamanan yang dahulu tidak pernah dibayangkan oleh orang-orang tua kita, saat ini tersaji dengan begitu mudahnya. Padahal, negeri kita ini adalah negeri yang ramah. Apalagi, kita remaja masjid yang hidup dan tinggal di desa. Segala hal yang baru sangat mudah diterima kita melalui berbagai media elektronik, media cetak, dan dunia maya.


Ma’asyiral muslimin rahimakumullah. Berbicara mengenai remaja masjid, apa saja tantangan dan peluang yang dimilikinya? Banyak sekali tantangan (the threat) yang harus dihadapi remaja masjid, diantaranya ialah:
»Malas, coba siapa yang belum pernah merasa malas? Setiap orang tentu pernah merasakannya. Dia hendak pergi ke masjid tetapi tidak ada kendaraan. Dia malas kalau harus jalan kaki untuk bersilaturahim, dan malas muncul karena sudah ada handphone sebagai pengobat rindu. Astagfirullahal’adzim. Sikap dan perasaan malas sering menyerbu kita.  Padahal, malas merupakan bisikan syaitan. Maka dari itu, kita harus selalu berdoa agar dijauhkan dari sifat malas sebagaimana hadits yang diriwayatkan Muslim berikut ini:
عن انس رضي الله عنه قل , قل ر سؤ ل الله ص.م : ا للهم  إ ني أ عو ز بك من العجز و ا لكسل و ا لجبن و أ عو د بك من عد ا ب ا لقبر و فتنة ا لمحيا و ا لمما ت ( ر و ه مسلم )                                                                                            
Artinya: Dari Anas ra. Ia berkata: Rasulullah Saw. Bersabda, “Wahai Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, dan penakut. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, fitnah hidup dan mati. (HR. Muslim)
» Peralatan elektronik yang menghibur seperti handphone, TV, laptop, play station, dan masih banyak lagi yang lain. Lagi pula, sekarang ini banyak sekali model dan merknya dengan harga yang relatif murah. Ini nih satu hal yang sulit dipisahkan dari kehidupan remaja. Tetapi, apabila kita memanfaatkannya dalam waktu, tempat, dan kepentingan yang tepat, In sya Allah itu semua tidak masalah bahkan dibutuhkan. Bukan hanya sekedar menginginkannya, sehingga kita tidak diperbudak olehnya. Ingat ya? Waktu, tempat, dan kepentingannya harus kita perhatikan.  Jangan sampai kita terpedaya oleh orang-orang kafir di dunia ini. Allah SWT. Berfirman dalam QS. Ali ‘Imran: 196:
لأَ يَغُرَّ نَّكَ تَقَلُّبُ ا لَّدِ يْنَ كَفَرُ وْ ا فِيْ ا لْبِلأَ دِ (196)                                                                                            
Artinya: Jangan sekali-kali kamu terpedaya oleh kegiatan orang-orang kafir (yang bergerak) di seluruh negeri.
» Makanan dan minuman. Kita banyak mengenal berbagai jenis makanan misalnya bakso, siomay, bakpau yang sebenarnya merupakan makanan di Negara China. Pizza, spagetty dan pasta dari Eropa. Yang dari India seperti martabak, yoghurt dan seabrek jenis makanan lain yang sudah taka sing lagi bagi kita. Padahal, makanan-makanan seperti fried chicken, burger, dan lain-lain merupakan junk foods yang seharusnya dihindari karena tidak baik untuk kesehatan. Sebagaimana dalam Islam di samping kualitasnya halal juga harus toyyib yaitu baik bagi tubuh kita. Sebagaimana firman Allah yang termaktub dalam QS. Al-Baqarah: 172 berikut ini:
ياآ يُهَا ا لَّدِ يْنَ اَ مَنُوْ ا كُلُو ا مِنْ طَيِّبَتِ مَا رَ زَ قْنَكُمْ وَ ا شْكُرُ وْ ا لله  اِ نْ كُنْتُمْ اِ يَّا هُ تَعْبُدُ وْ نَ (172)                                    
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.
Sedangkan minuman, banyak juga jenisnya seperti minuman bersoda dan beralkohol. Misalnya coca cola, fanta, big cola, vodka, winsky dan yang lainnya. Tetapi harus ingat, kita tidak boleh mendekatinya apalagi mengonsumsinya. Selain tidak menyehatkan, juga diharamkan karena jenis minuman yang beralkohol dapat memabukan dan menghilangkan kesadaran.  Sebagaimana ditegaskan dalam hadits Nabi:
عَنِ بْنِ عُمَرَ قا لَ : وَ لَأ َأ عْلَمُهُ إِ لّأ عَنِ ا لنَّبِيِّ ص0م  قا ل : كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَ كُلُّ خَمْرٍ حَرَ ا مٌ ( ر و ه مسلم)                                        
Artinya: dari Umar ra. Ia berkata: saya tidak mau kecuali berasal dari Nabi Saw. Beliau bersabda: “Tiap-tiap yang memabukkan disebut khamar dan tiap-tiap khamar hukumnya haram”. (HR. Muslim)
» Gaya berpakaian. Negara kita mengadopsi berbagai jenis pakaian dari negeri fashion seperti Prancis, Amerika dan berbagai negara barat. Kalau kita tidak bisa menyaringnya, kita akan mudah terpenngaruh dan mencontohnya dengan alasan mode yang gaul, keren dan sebagainya. Bahkan itu semua terkadang sampai lepas kendali dari syari’at Islam, atau dengan kata lain mudah terpengaruh hegemoni barat. Na’udzubillahhimindzalik.
» Pergaulan. Baik pergaulan dengan sesama maupun dengan lawan jenis. Kita harus selalu berhati-hati, jangan sampai kita terjerumus ke arah perzinaan dan tindakan tidak terpuji lainnya. Saat ini, kita sering mendengar banyaknya kasus remaja hamil di luar nikah, KUA penuh karena banyaknya pernikahan dini. Itu semua diakibatkan dari pergaulan di luar batas/ pergaulan bebas. Allah SWT. Melarang umatnya untuk menjauhinya. Hal ini ditegaskan Allah dalam QS. Al-Isra’: 32:
وَ لأ تَقْرَ بُو ا الزِّ نَي اِ نَّهُ كَا نَ فَا حِشَةً . وَ سَآا ءَ سَبِيْلأً (32)                                                                                 
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.
Hadirin rahimakumullah. Walaupun banyak sekali tantangan dan rintangan yang harus dihadapi, sebagai remaja masjid kita juga punya peluang, lho. Kita merupakan bagian dari generasi penerus bangsa yang masih memiliki masa depan yang panjang untuk memajukan dan menegakkan syari’at Islam. Sekarang ini moral remaja terus tergerus globalisasi. Nah, remaja masjid berpeluang besar untuk mengangkat citra dan martabat bangsa dengan cara menguatkan akidah, berakhak mulia, berusaha untuk melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya dan yang terpenting menjaga iman dan taqwa kita kepada Allah Swt. Tidak lupa juga kita harus mengajak teman-teman kita, kerabat, tetangga, saudara dan seluruh umat muslim yang kita temui untuk selalu menjalankan syari’at Islam dengan baik dan benar.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah. Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Kebenaran yang saya sampaikan datang hanya dari Allah Swt. Apabila ada kesalahan itu karena kekurangan dari diri saya. Cukup sekian, wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum wr.wb

                                                                


Minggu, 04 Oktober 2015

Tentramkan Hati dengan Ikhlas

Assalamu'allaikum. . Hai kawan, jumpa lagi dengan saya Siti Aminah. Pokok bahasan kali ini adalah tentang ikhlas. Ikhlas? Mengapa? Apakah harus? Jawabannya adalah iya, memang harus. Sebab, jika kita ikhlas dengan segala sesuatu yang menimpa kita, hati akan terasa lebih tentram dan bahagia. Ikhlas bukan hanya ketika kita memberi uang kepada pengemis (berupa materi) saja, melainkan juga ketika ada suatu hal yang membuat kita bersedih, merana, gundah gulana, galau (kata anak gaul sekarang). Ikhlas bukan berarti pasrah plus pesimis lho! Ikhlas yang saya maksud adalah ikhlas yang optimis. Apa itu ikhlas yang optimis? Jadi, maksudnya adalah kita mengikhlaskan sesuatu yang terjadi karena kita memang sudah mengusahakannya secara optimal. Sebagai contoh, seseorang mengikuti tes masuk salah satu Perguruan Tinggi favorit, ia mempersiapkan dengan baik, tekun belajar, ikut bimbingan belajar. Namun, ia tidak lulus tes. Padahal ia sangat menginginkan kuliah di PT tersebut. Ia harus ikhlas akan ketidaklulusan tersebut. Mindset harus ia rubah dengan berpikir positif, ikhlas, pasti ada jalan. 
Dengan begitu, hati akan menjadi lebih tentram sebab tidak akan ada pikiran-pikiran negatif, putus asa, dan su'udzan sama Allah. Itu tidak boleh ya. . . Kita harus selalu optimis. Optimis pasti bisa, optimis bahwa Allah akan selalu menolong hamba-Nya yang selalu berusaha dan memohon pertolongan hanya kepada-Nya. Mari kita bersama-sama saling mengingatkan untuk menjalankan kewajiban kita sebagai hamba Allah dengan baik, saling mengingatkan dalam kebaikan, agar Allah selalu dekat dengan kita. Seperti dalam sebuah syair lagu berikut ini. . "Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa, tempat aku memuja dengan segala doa. Aku jauh Engkau jauh, aku dekat Engkau dekat . . dst.
So, mari kita dekatkan diri selalu pada Allah, agar Allah selalu dekat dengan kita. Amiin. Sekian sharing kali ini ya kawanku semua. Pesan saya, ingat ya kawan, blog ini merupakan sarana untuk belajar bagi kita semua. Jadi jika kawan ingin berkomentar, silahkan. Karena ini demi menambah wawasan kita semua. Terima kasih.  Nice to meet you.  . Sampai jumpa lagi di posting minggu depan.
Wassalamuallaikum wr.wb