Assalamualaikum wr.wb
Kepada yang terhormat dewan juri dan seluruh peserta lomba dai yang
dirahmati Allah.
Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga pada siang hari ini kita dapat berkumpul
di gedung yang barokah, in sya Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad Saw.
`Hadirin rahimakumullah. Pada kesempatan ini, saya akan
menyampaikan ceramah yang berjudul “Tantangan dan Peluang Remaja Masjid Masa
Kini”. Telah sadar atau sengaja tidak disadari, kaum remaja kita, generasi muda
Indonesia, terutama remaja muslim sedang dijajah oleh tawaran dunia masa kini.
Banyak remaja yang terpedaya dengan segala hal yang ditawarkan dunia. Ada
banyak hal tentunya, fasilitas dan kenyamanan yang dahulu tidak pernah
dibayangkan oleh orang-orang tua kita, saat ini tersaji dengan begitu mudahnya.
Padahal, negeri kita ini adalah negeri yang ramah. Apalagi, kita remaja masjid
yang hidup dan tinggal di desa. Segala hal yang baru sangat mudah diterima kita
melalui berbagai media elektronik, media cetak, dan dunia maya.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah. Berbicara mengenai remaja
masjid, apa saja tantangan dan peluang yang dimilikinya? Banyak sekali
tantangan (the threat) yang harus dihadapi remaja masjid, diantaranya
ialah:
»Malas, coba siapa yang belum pernah merasa malas? Setiap orang
tentu pernah merasakannya. Dia hendak pergi ke masjid tetapi tidak ada
kendaraan. Dia malas kalau harus jalan kaki untuk bersilaturahim, dan malas
muncul karena sudah ada handphone sebagai pengobat rindu. Astagfirullahal’adzim.
Sikap dan perasaan malas sering menyerbu kita. Padahal, malas merupakan bisikan syaitan. Maka
dari itu, kita harus selalu berdoa agar dijauhkan dari sifat malas sebagaimana
hadits yang diriwayatkan Muslim berikut ini:
عن انس رضي الله عنه قل , قل ر سؤ ل الله ص.م : ا للهم إ ني أ عو ز بك من العجز و ا لكسل و ا لجبن و أ
عو د بك من عد ا ب ا لقبر و فتنة ا لمحيا و ا لمما ت ( ر و ه مسلم )
Artinya: Dari Anas ra. Ia berkata: Rasulullah Saw. Bersabda,
“Wahai Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, dan penakut.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, fitnah hidup dan mati. (HR.
Muslim)
» Peralatan elektronik yang menghibur seperti handphone, TV,
laptop, play station, dan masih banyak lagi yang lain. Lagi pula,
sekarang ini banyak sekali model dan merknya dengan harga yang relatif murah.
Ini nih satu hal yang sulit dipisahkan dari kehidupan remaja. Tetapi, apabila
kita memanfaatkannya dalam waktu, tempat, dan kepentingan yang tepat, In sya
Allah itu semua tidak masalah bahkan dibutuhkan. Bukan hanya sekedar
menginginkannya, sehingga kita tidak diperbudak olehnya. Ingat ya? Waktu,
tempat, dan kepentingannya harus kita perhatikan. Jangan sampai kita terpedaya oleh orang-orang
kafir di dunia ini. Allah SWT. Berfirman dalam QS. Ali ‘Imran: 196:
لأَ يَغُرَّ نَّكَ تَقَلُّبُ ا لَّدِ يْنَ كَفَرُ وْ ا فِيْ ا لْبِلأَ
دِ (196)
Artinya: Jangan sekali-kali kamu terpedaya oleh kegiatan
orang-orang kafir (yang bergerak) di seluruh negeri.
» Makanan dan minuman. Kita banyak mengenal berbagai jenis makanan misalnya
bakso, siomay, bakpau yang sebenarnya merupakan makanan di Negara China. Pizza,
spagetty dan pasta dari Eropa. Yang dari India seperti martabak, yoghurt
dan seabrek jenis makanan lain yang sudah taka sing lagi bagi kita. Padahal,
makanan-makanan seperti fried chicken, burger, dan lain-lain
merupakan junk foods yang seharusnya dihindari karena tidak baik untuk
kesehatan. Sebagaimana dalam Islam di samping kualitasnya halal juga harus
toyyib yaitu baik bagi tubuh kita. Sebagaimana firman Allah yang termaktub
dalam QS. Al-Baqarah: 172 berikut ini:
ياآ يُهَا ا لَّدِ يْنَ اَ مَنُوْ ا كُلُو ا مِنْ طَيِّبَتِ مَا رَ زَ
قْنَكُمْ وَ ا شْكُرُ وْ ا لله اِ نْ كُنْتُمْ
اِ يَّا هُ تَعْبُدُ وْ نَ (172)
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki
yang baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu
hanya menyembah kepada-Nya.
Sedangkan minuman, banyak juga jenisnya seperti minuman bersoda dan
beralkohol. Misalnya coca cola, fanta, big cola, vodka, winsky dan yang lainnya.
Tetapi harus ingat, kita tidak boleh mendekatinya apalagi mengonsumsinya.
Selain tidak menyehatkan, juga diharamkan karena jenis minuman yang beralkohol
dapat memabukan dan menghilangkan kesadaran.
Sebagaimana ditegaskan dalam hadits Nabi:
عَنِ بْنِ عُمَرَ قا لَ : وَ لَأ َأ عْلَمُهُ إِ لّأ عَنِ ا لنَّبِيِّ
ص0م قا ل : كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَ
كُلُّ خَمْرٍ حَرَ ا مٌ ( ر و ه مسلم)
Artinya: dari Umar ra. Ia berkata: saya tidak mau kecuali
berasal dari Nabi Saw. Beliau bersabda: “Tiap-tiap yang memabukkan disebut
khamar dan tiap-tiap khamar hukumnya haram”. (HR. Muslim)
» Gaya berpakaian. Negara kita mengadopsi berbagai jenis pakaian dari
negeri fashion seperti Prancis, Amerika dan berbagai negara barat. Kalau kita
tidak bisa menyaringnya, kita akan mudah terpenngaruh dan mencontohnya dengan
alasan mode yang gaul, keren dan sebagainya. Bahkan itu semua terkadang
sampai lepas kendali dari syari’at Islam, atau dengan kata lain mudah
terpengaruh hegemoni barat. Na’udzubillahhimindzalik.
» Pergaulan. Baik pergaulan dengan sesama maupun dengan lawan
jenis. Kita harus selalu berhati-hati, jangan sampai kita terjerumus ke arah
perzinaan dan tindakan tidak terpuji lainnya. Saat ini, kita sering mendengar
banyaknya kasus remaja hamil di luar nikah, KUA penuh karena banyaknya
pernikahan dini. Itu semua diakibatkan dari pergaulan di luar batas/ pergaulan
bebas. Allah SWT. Melarang umatnya untuk menjauhinya. Hal ini ditegaskan Allah
dalam QS. Al-Isra’: 32:
وَ لأ تَقْرَ بُو ا الزِّ نَي اِ نَّهُ كَا نَ فَا حِشَةً . وَ سَآا
ءَ سَبِيْلأً (32)
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh
suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.
Hadirin rahimakumullah. Walaupun banyak sekali tantangan dan
rintangan yang harus dihadapi, sebagai remaja masjid kita juga punya peluang,
lho. Kita merupakan bagian dari generasi penerus bangsa yang masih memiliki
masa depan yang panjang untuk memajukan dan menegakkan syari’at Islam. Sekarang
ini moral remaja terus tergerus globalisasi. Nah, remaja masjid berpeluang
besar untuk mengangkat citra dan martabat bangsa dengan cara menguatkan akidah,
berakhak mulia, berusaha untuk melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya dan
yang terpenting menjaga iman dan taqwa kita kepada Allah Swt. Tidak lupa juga
kita harus mengajak teman-teman kita, kerabat, tetangga, saudara dan seluruh umat
muslim yang kita temui untuk selalu menjalankan syari’at Islam dengan baik dan
benar.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah. Demikian yang dapat saya
sampaikan. Semoga bermanfaat. Kebenaran yang saya sampaikan datang hanya dari
Allah Swt. Apabila ada kesalahan itu karena kekurangan dari diri saya. Cukup
sekian, wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar